Paket Private Trip Wisata Gunung Bromo Midnight Setiap Hari dari Kota Malang, Batu dan Surabaya
Private Trip Wisata Gunung Bromo , berangkat setiap hari dari Kota Malang, Batu dan Surabaya, Kami ajak anda menjelajahi pesona "Golden Sunrise Gunung Bromo" dan kawasan "Puncak para Dewa" dalam waktu satu hari atau kurang lebih selama 12 jam. Dari ketinggian 2.392 mdpl (meter diatas permukaan laut) mengejar Golden Sunrise terbaik di Indonesia dan Explore Kawasan Kawah Bromo yang meliputi 6 point interest di 4 spot populer yang dikenal akrap oleh kebanyakan wisatawan lokal maupun manca negara.
"Private Wisata Gunung Bromo - anda bisa lebih leluasa merencanakan sendiri waktunya kapan untuk melakukan perjalanan wisata tanpa terikat dengan teman, pasangan atau keluarga. Semua fasilitas selama wisata tidak di gabung dengan peserta yang lain, anda akan dilayani secara personal dan eksklusive"
HARGA PAKET PRIVATE TRIP WISATA GUNUNG BROMO SUNRISE
IDR 340K/pax
* Untuk 5 pax start dari Malang bonus dokumentasi
* Untuk 5 pax start dari Malang bonus dokumentasi
Tour Highlight Bromo Midnight Adventure
● Berangkat tengah malam dari Malang, Batu dan Surabaya● Hunting Golden Sunrise terbaik di Indonesia dari puncak tertinggi Pananjakan 1/Bukit Kingkong/Bukit Cinta
● Soft Trekking menuju Kawah Gunung Bromo, Pura Luhur Poten dan Gunung Batok
● Abadikan kenanganmu dengan panorama lansekap tropis unik di Bukit Teletubbies, Savana & Pasir Berbisik
Harga Paket Wisata Bromo Sunrise Private Trip dari Malang, Batu dan Surabaya
Peserta | Malang | Batu | Surabaya |
2 /PAX | 850K/PAX | 900K/PAX | 1.450K/PAX |
3 /PAX | 570K/PAX | 600K/PAX | 1000K/PAX |
4 /PAX | 425K/PAX | 450K/PAX | 775K/PAX |
5 /PAX | 340K/PAX | 360K/PAX | 650K/PAX |
* daftar harga perorang dalam Rupiah Indonesia
* Kami sarankan bagi anda yang ingin mengajak teman atau keluarga lebih dari satu orang sebaiknya menggunakan paket Private Wisata Gunung Bromo
Destinasi Private Wisata Gunung Bromo
● Spot Sunrise Pananjakan 1 / Bukit Kingkong / Bukit Cinta● Spot Foto Bukit Widodaren
● Gunung Batok
● Kawah Gunung Bromo
● Pura Luhur Poten
● Pasir Berbisik , Watu Singa
● Bukit Teletubbies /Padang Savanna
Selama mengikuti perjalanan Private Wisata Gunung Bromo , anda akan mendapatkan layanan dan fasilitas yang memadai.
1. Antar Jemput ke Alamat atau Hotel di Batu, Malang dan Surabaya
2. Tiket Masuk Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
3. Transportasi Jeep Hardtop Bromo dari Batu dan Malang ke kawasan wisata Gunung Bromo.
4. Sudah termasuk BBM dan Parkir selama di Gunung Bromo.
5. Driver sekaligus Guide.
6. Asuransi Wisata dari Tiket Masuk Wisata Bromo.
7. Dokumentasi Foto dan Video
2. Tipping Driver, tidak mengikat (sukarela).
3. Sewa Kuda, sewa jaket, sewa ojek, sewa tikar.
4. Makan.
● Jeep Hartop, kapasitas penumpang yang nyaman adalah 5 orang, Maksimal 6 orang Jeep Canvas, Jeep terbuka tanpa tutup dan umumnya akan diisi penumpang 8-10 orang
1. Antar Jemput ke Alamat atau Hotel di Batu, Malang dan Surabaya
2. Tiket Masuk Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
3. Transportasi Jeep Hardtop Bromo dari Batu dan Malang ke kawasan wisata Gunung Bromo.
4. Sudah termasuk BBM dan Parkir selama di Gunung Bromo.
5. Driver sekaligus Guide.
6. Asuransi Wisata dari Tiket Masuk Wisata Bromo.
7. Dokumentasi Foto dan Video
Tidak Termasuk Fasilitas Private Trip Gunung Bromo
1. Pengeluaran pribadi selama wisata.2. Tipping Driver, tidak mengikat (sukarela).
3. Sewa Kuda, sewa jaket, sewa ojek, sewa tikar.
4. Makan.
Transportasi Jeep Wisata Gunung Bromo
● Kendaraan yang dipergunakan para wisatawan untuk memasuki kawasan Bromo - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah Mobil Toyota Land Cruiser 4x4 Double Gardan atau biasa yang disebut Jeep Hardtop. Memiliki ijin resmi dengan driver yang berpengalaman dan hafal lika-liku kondisi jalan.● Jeep Hartop, kapasitas penumpang yang nyaman adalah 5 orang, Maksimal 6 orang Jeep Canvas, Jeep terbuka tanpa tutup dan umumnya akan diisi penumpang 8-10 orang
Hari 1. Penjemputan di Kota Batu, malang & Surabaya
● 22.00-23.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Surabaya
● 22.00-23.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Batu
● 23.00-24.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Malang
● 00.00-02.00 Perjalanan menuju rest area Gunung Bromo
Hari 2. Private Trip Wisata Bromo
● 02.00-02.30 Tiba di rest area Bromo, Transfer Jeep Bromo
● 02.30-03.30 Menuju sunrise view point Pananjakan 1/Bukit Kingkong/Bukit Cinta
● 03.30-04.30 Shalat Subuh dan Coffee Break (tidak termasuk paket)
● 04.30-06.00 Hunting Golden Sunrise Bromo di Sunrise View Point
● 06.00-07.00 Sesi foto di Bukit Widodaren
● 07.00-08.30 Soft Trekking ke Kawah Bromo, Pura Luhur Poten dan Gunung Batok
● 08.30-09.00 Sesi foto di Pasir Berbisik Bromo
● 09.00-10.30 Sesi foto di Bukit Teletubbies / Padang Savana
● 10.30-14.00 Kembali ke kota asal, Batu, Malang dan Surabaya
*Itinerary bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan cuaca dan kondisi alam
● 22.00-23.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Surabaya
● 22.00-23.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Batu
● 23.00-24.00 Penjemputan di Alamat atau Hotel di Kota Malang
● 00.00-02.00 Perjalanan menuju rest area Gunung Bromo
Hari 2. Private Trip Wisata Bromo
● 02.00-02.30 Tiba di rest area Bromo, Transfer Jeep Bromo
● 02.30-03.30 Menuju sunrise view point Pananjakan 1/Bukit Kingkong/Bukit Cinta
● 03.30-04.30 Shalat Subuh dan Coffee Break (tidak termasuk paket)
● 04.30-06.00 Hunting Golden Sunrise Bromo di Sunrise View Point
● 06.00-07.00 Sesi foto di Bukit Widodaren
● 07.00-08.30 Soft Trekking ke Kawah Bromo, Pura Luhur Poten dan Gunung Batok
● 08.30-09.00 Sesi foto di Pasir Berbisik Bromo
● 09.00-10.30 Sesi foto di Bukit Teletubbies / Padang Savana
● 10.30-14.00 Kembali ke kota asal, Batu, Malang dan Surabaya
*Itinerary bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan cuaca dan kondisi alam
Syarat dan Ketentuan
• Harga berlaku hanya untuk Low Season, tidak berlaku untuk High Season (Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta Liburan Nasional)
• Khusus untuk paket Open Trip Gunung Bromo, dari Batu dan Malang berangkat setiap hari, sedangkan dari Surabaya hanya setiap Sabtu.
• Harga berlaku untuk wisatawan Nusantara (Turis MancaNegara/Asing : Extra Charge Rp. 300.000/org)
• Pemesanan paket private trip dilakukan dengan pembayaran uang muka sebesar 50% dari total biaya wisata Bromo
• Pelunasan paket dilakukan pada saat wisata Private Gunung Bromo akan dimulai .
083-149-300-500
info@jelajah-nusantara.com
• Harga berlaku hanya untuk Low Season, tidak berlaku untuk High Season (Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta Liburan Nasional)
• Khusus untuk paket Open Trip Gunung Bromo, dari Batu dan Malang berangkat setiap hari, sedangkan dari Surabaya hanya setiap Sabtu.
• Harga berlaku untuk wisatawan Nusantara (Turis MancaNegara/Asing : Extra Charge Rp. 300.000/org)
• Pemesanan paket private trip dilakukan dengan pembayaran uang muka sebesar 50% dari total biaya wisata Bromo
• Pelunasan paket dilakukan pada saat wisata Private Gunung Bromo akan dimulai .
Kontak Informasi
Syafri Nur Damaryanto083-149-300-500
info@jelajah-nusantara.com
# Destinasi Populer Wisata Gunung Bromo #
- 1. Spot Sunrise Pananjakan 1 Bromo
Puncak Pananjakan 1 adalah spot sunrise tertinggi dijajaran pegunungan Bromo, memiliki ketinggian 2770 mdpl bahkan tingginya melebihi Gunung Bromo yang hanya 2329 mdpl, berada di arah barat daya Gunung Bromo dan masuk kedalam wilayah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Dari Pananjakan 1 ini wisatawan dapat mengarahkan pandangannya ke setiap sudut kaldera Bromo dengan lebih jelas dan lokasinya yang sangat strategis diantara spot sunrise Bromo yang lain.
Setiap weekend dan libur nasional lokasi ini selalu padat oleh pengunjung karena memang menjadi lokasi paling populer dan favorit buat wisatawan terutama bagi yang ingin menikmati terbitnya matahari pagi di langit Bromo (Sunrise Bromo), serta ditunjang dengan fasilitas yang cukup lengkap menjadikannya lokasi spot sunrise paling diburu oleh wisatawan yang liburan ke Wisata Gunung Bromo. Wisatawan sampai rela datang lebih pagi dan menahan hawa dingin hanya untuk mendapatkan lokasi yang strategis untuk menyaksikan Golden Sunrise Bromo yang sudah mendunia ini.
- 2. Spot Sunrise Seruni Point Bromo
Seruni Point atau Pananjakan 2, dijuluki sebagai "The Great Wall of Bromo Sunrise, berada di ketinggian 2436 mdpl dan masih bagian dari pegunungan Pananjakan, masuk kedalam wilayah Cemoro Lawang, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Seruni Point awalnya dibangun adalah untuk memenuhi daya tampung dari pananjakan 1 yang semakin populer oleh para pemburu matahari pagi dan menjadi spot sunrise paling favorit di Wisata Gunung Bromo.
Lokasi paling favorit di Seruni Point untuk menikmati sunrise adalah dengan dibangunnya Empat Pilar Tugu Brawijaya yang banyak menyedot perhatian para pemburu sunrise. Empat Pilar Tugu Brawijaya ini sebagai perlambang kejayaan Kerajaan Majapahit tempo dulu yang dibangun memakai dana APBN mencapai 5 milyar rupiah. Bangunan megah yang berlokasi di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura ini diresmikan oleh Bupati Probolinggo pada tanggal 18 Desember 2018. Dalam waktu dekat di lokasi ini juga akan di bangun jembatan kaca untuk menambah minat wisatawan mengunjungi Seruni Point.
- 3. Spot Sunrise Bukit Kingkong Bromo
Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh menjadi spot sunrise alternatif terbaik jika di Pananjakan 1 sudat pengunjung, walaupun tidak seluas dan selengkap fasilitasnya seperti di Pananjakan 1 yang hanya berjarak 2,5 kilo meter, namun tidak kalah menarik dan eksotik menyaksikan Sunrise Bromo dan pemandangan disekitar kawasan kaldera Bromo dari Bukit Kingkong. Memiliki ketinggian 2600 mdpl, masuk kedalam wilayah area pegunungan Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabubaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi spot sunrise Bukit Kingkong hanya berjarak 200 meter dari jalan raya yang dilintasi oleh kendaraan dari arah kaldera Bromo yang hendak menuju ke Pananjakan 1, bisa di tempuh hanya dengan waktu 5 - 10 menit berjalan kaki melewati jalan yang sudah di paving block dari parkiran Jeep Bromo yang membawa wisatawan ke lokasi ini. Perlahan-lahan di lokasi spot sunrise Bukit Kingkong telah di bangun sarana dan prasarana seperti Mushola, kamar mandi, warung makanan dan cinderamata serta lokasi menyaksikan sunrise seperti gazebo untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke lokasi ini.
- 4. Spot Sunrise Bukit Cinta Bromo
Bukit Cinta disebut juga Pananjakan 3, keberadaannya sama seperti Bukit Kingkong sebagai spot sunrise alternatif jika Pananjakan 1 dan 2 sudat padat oleh pengunjung (over kapasitas). Berada di ketinggian 2680 mdpl, masuk kedalam wilayah area pegunungan Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Menurut hikayat Bukit Cinta merupakan tempat pertemuan Roro Anteng dan Joko Seger yang dipercaya oleh masyarakat Tengger yang mendiami pegunungan Bromo sebagai cikal bakal nenek moyang mereka.
Sebagai lokasi menyaksikan matahari pagi di Bromo, pemandangan yang sangat menonjol dari Bukit Cinta adalah Gunung Batok dengan latar belakang kawah gunung Bromo, apalagi pada saat tidak ada kabut atau awan yang menghalangi pemandangan. Bagi wisatawan yang tidak ingin menaiki anak tangga untuk mencapai point sunrise, Bukit Cinta merupakan lokasi alternatif terbaik. Di lokasi ini wisatawan juga bisa mendirikan tenda atau camping untuk menyaksikan Sunset dan Milky Way pada malam hari.
- 5. Spot Panorama Kawah Gunung Bromo
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2329 mdpl dan Kawah Bromo sebagai Iconnya Wisata Bromo tentunya sangat disayangkan bila Anda tidak berkunjung ke spot panorama yang satu ini saat wisata ke Bromo. Daya tarik dan keunikan yang dimiliki oleh Gunung Bromo adalah kawah gunung yang tumbuh di dalam area kawah yang sudah mati ratusan tahun yang lalu dan membentuk sebuah gunung yang masih aktif sampai sekarang hingga meletus ratusan kali bahkan beberapa kali menimbulkan letusan yang sangat dahsyat. Keunikan ini tidak dimiliki oleh gunung-gunung yang ada di Indonesia dan negara lain di dunia.
Untuk menuju ke Kawah Bromo bisa anda mulai dari area parkir kendaraan Jeep Bromo dengan berjalan kaki atau sewa kuda melewati lautan pasir. Jarak dari area parkiran jeep ke Kawah Bromo kurang lebih 2 kilometer, kondisi jalannya berpasir dan landai, sehingga sangat mudah dilalui oleh berbagai kalangan usia. Dalam perjalanan ke kawah, wisatawan akan melewati Pura Luhur Poten Bromo yaitu tempat peribadatan umat Hindu Tengger.
Setelah sampai di pelataran kaki gunung Bromo, wisatawan harus menaiki kurang lebih 250 anak tangga untuk mencapai puncak Gunung Bromo. Rasa lelah dan letih setelah menaiki ratusan anak tangga akan terbayar lunas dengan panorama kawah Bromo yang begitu eksotik pastinya. Dari puncak Gunung Bromo wisatawan bisa mengarahkan pandangan ke kaldera Bromo yang begitu luas dikelilingi oleh bukit dan ngarai, terutama kawah Bromo yang mengeluarkan asap belerang dari dalam kawahnya.
- 6. Spot Foto Bukit Widodaren Bromo
Bukit Widodaren yang bersebelahan lokasinya dengan Gunung Batok dan tidak jauh dari Gunung Bromo merupakan spot foto yang banyak disukai oleh wisatawan akhir-akhir ini. Lokasi ini biasanya dikunjungi oleh wisatawan setelah menyaksikan Sunrise Bromo di spot sunrise Pananjakan 1, Bukit Kingkong dan Bukit Cinta. Area di sekitar Bukit ini adalah berupa padang pasir walaupun tidak seluas Pasir Berbisik, pasirnya berwarna hitam dan lembut. Pada saat musim penghujan akan ditumbuhi rerumputan di beberapa tempat yang menambah betah wisatawan untuk berlama-lama di lokasi ini.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan seperti hunting foto, foto yang instagramable dengan menggunakan properti seperti Jeep Bromo dan kuda yang banyak disewakan oleh penduduk di sekitar Bromo. Berkeliling disekitar area kawasan Bukit Widodaren menggunakan mobil Jeep Bromo dan kuda tentunya layaknya seorang koboi, bisa juga menggunakan sepeda motor jika anda ke Bromo menggunakan kendaraan roda dua. Waktu terbaik ke lokasi ini sebaiknya pagi hari karena siang hari jika musim kemarau cuacanya sangat menyengat dan pastinya tidak akan betah berlama-lama mengexplore lokasi ini.
- 7. Spot Panorama Pasir Berbisik Bromo
Pasir Berbisik jadi spot wisata yang paling hits saat ini di Bromo, lautan pasir di Gunung Bromo ini dinamakan Pasir Berbisik karena angin yang berhembus di tempat ini menimbulkan suara butiran pasir seperti berbisik di telinga setiap orang yang lewat, bentuknya juga bergelombang menyerupai ombak-ombak kecil. Luas kawasan Pasir Berbisik mencapai 5.300 hektar, tempat ini dikelilingi oleh ngarai dan lembah yang sangat indah untuk dijadikan spot foto tentunya. Pasir Berbisik juga biasa digunakan sebagai objek bagi para fotografer atau orang-orang yang ingin hunting foto dan dipakai sebagai foto prewedding buat pasangan yang ingin menikah.
Nama Pasir Berbisik mulai dikenal karena di tempat ini pernah dijadikan lokasi syuting film pada tahun 2001 dengan judul yang sama yaitu "Pasir Berbisik". Film yang bercerita tentang seorang gadis desa bernama Daya yang tinggal diperkampungan miskin bersama ibunya yang telah lama ditinggal mati oleh suaminya semenjak Daya masih kecil. Karena faktor lingkungan yang tidak selalu aman serta jarak yang jauh dari peradaban modern membuat ibunya sangat protektif sehingga Daya suka bertingkah aneh. Salah satunya, ia sering menelungkupkan tubuhnya ke tanah pasir, karena ia merasa bahwa pasir berbisik kepadanya.
- 8. Spot Panorama Padang Savana dan Bukit Teletubbies Bromo
Padang Savana dan Bukit Teletubbies kedua destinasi ini lokasinya sangat berdekatan dan kadang susah membedakan antara keduanya. Pada awal musim kemarau kedua spot panorama ini terlihat sangat hijau sekali karena di tumbuhi oleh rumput, bunga berbagai aneka jenis dan tanaman perdu lainnya. Wisata Bromo pada awalnya yang jadi wisata favorite adalah Sunrise dan Kawah Bromo, akan tetapi semenjak dibuka pintu masuk dari kota Malang melalui jalur Tumpang - Ngadas - Jemplang bertambah menjadi 4 (empat) yaitu Sunrise, Kawah Bromo, Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies.
Bukit Teletubbies langsung mencuri perhatian wisatawan semenjak di bukanya jalur ke Bromo melalui kota Malang. Pemandangan Bukit Teletubbies dengan Padang Savana nan hijau membuatnya jadi eksotic dan banyak mengundang fotografer bersama para modelnya, menjadikan destinasi ini sebagai background pemotretan yang tidak membosankan untuk dilihat. Bahkan lokasi ini juga sering dijadikan foto prewedding bagi calon pasangan yang akan menikah. Berbagai macam aktivitas wisata bisa anda lakukan disini seperti menunggang kuda, fotografi, camping maupun game outbond bersama rombongan.
Komentar
Posting Komentar